Balada Si Roy 10: Epilog by Gola Gong

Download Ebook Gratis Balada si Roy

Cerita bersambung Balada si Roy adalah salah satu yang saya tunggu ,selain Lupus, di majalah HAI. Walau banyak yang membandingkan keduanya, tapi memang kedunya sama-sama punya ciri tersendiri. Balada si Roy memang berkesan serius dan keras, karena ceritanya sendiri berkutat pada perjalanan-perjalanan Roy. Inilah yang menjadikan seri Balada si Roy menjadi bacaan wajib para backpacker Indonesia. Jaman belum ada tiket pesawat murah, bebas visa antar negara ASEAN ataupun buku-buku maupun milis tentang backpacker, Gola Gong sudah membuat cerita semacam itu.

Tentang beberapa sisi negatif dari Roy yang oleh beberapa pembaca dianggap kekurangan, maka saya berpendapat itulah kelebihan cerita ini.

Saya melihat Gola gong menulis Roy dengan melihat dan memotret kondisi remaja 80-an (mengalaminya sedikit sih he..he). Ada satu cerita tentang Joe (yg menjadi judulnya juga) yang cukup mengharukan. Dimana Roy yang suka berkelahi akhirnya kehilangan anjing teman satu-satunya akibat perkelahian dia.

Selain itu, kutipan-kutipan sajak Toto S. Radik yang muncul di tiap awal bab membuat cerita-cerita perjalanan Roy menjadi lebih bermakna.

Sayang koleksi saya berhenti di nomor 6, dan saya hanya sempat meminjam pada teman jilid terakhir (jilid 10 kalau tidak salah) dari cerita Balada si Roy ini.

Dan saya suka akhir ceritanya.... 

Lelaki dimiliki wanita, tapi dia juga dimiliki semua. Dia harus pergi, tapi juga harus pulang, karena ada yang dikasihi dan mengasihi. Ya, lelaki memang harus pergi, tapi juga harus pulang.

Heri H Harris Epilog, BSR buku terakhir.

Dan saya berani bilang, bahwa buku ini mengubah jalan hidup saya.

Mengubah saya jadi seorang remaja pendiam yang rajin belajar, menjadi dewasa oleh perjalanan. Berani mengambil keputusan untuk jauh, berani menerima tantangan yang tak kukira akan bisa kutaklukan. Berani untuk naik gunung, menjelajah, belajar ke alam, berpendapat dan bersuara. Berkelahi karena merasa benar. Walaupun saya bukan seorang lelaki.

Dan yang jelas, saya berusaha untuk menaklukan diri saya sendiri. Karena dalam dirilah berjuta ambisi dan impian terdapat, dan keputusan diri lah yang menentukan, akan terus dikejar, atau dilepaskan karena ada kepentingan yang lain. Bagaimana menerima keputusan-keputusan yang pernah saya ambil tanpa merasa menyesal.

Semua perjalanan adalah pembuktian diri. Ujian bagi kita sendiri apakah kita akan sanggup melaluinya atau terdampar di tengah jalan. Seperti yang dilalui Roy. Suatu saat kita akan sampai pada puncaknya namun kita juga harus pulang. Kembali dan memulai tantangan lainnya lagi.

Download gratis Balada Si Roy 10: Epilog by Gola Gong

Silahkan download dan baca secara offline melalui perangkat mobile ataupun melalui perangkat dekstop Anda.

Untuk mengunduh ebook yang berjudul "Balada Si Roy 10: Epilog by Gola Gong", silahkan klik tombol di bawah ini.

Terima kasih telah berkunjung. Untuk mengetahui cara membaca ebook, buku, novel, komik dan karya menarik lainnya, silahkan lihat di sini.

Posting Komentar